Siapa Yang Dapat Kita Harapkan?

Yohanes 5:1-9
 

Pembacaan: “Jawab orang sakit itu kepada-Nya: ‘Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku’ ” (Yohanes 5:7, Alkitab TB)

 

Percakapan antara Yesus dan orang lumpuh ini akhirnya memperdengarkan sebuah keluhan. Kesalahan orang lumpuh ini terlihat saat dia hanya mahu mengharapkan bantuan orang lain agar berbelas kasihan kepadanya pada saat air sedang goncang.

 

Sering terjadi, orang sakit mengharapkan doktor, orang tersesat mengharapkan gembala, orang yang terganggu jiwanya mengharapkan pakar psikologi, bahkan sekalipun seorang pengemis pasti mengharapkan huluran tangan anda semua. Apabila kita berhadapan dengan pandemik Covid-19, seluruh dunia mencari penawarnya, seolah-olah tidak ada harapan bahawa seseorang akan sembuh. Terutamanya pada ketika ini, isu vaksin hangat diperdebatkan sama ada perlu menerima atau menolaknya. Penawar seperti vaksin mungkin boleh membantu untuk sementara, tetapi dapatkah manusia diharapkan agar menurunkan anda ke dalam kolam yang sedang bergoncang itu?

 

Belum sempat Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat ditamatkan, Perintah Kawalan Pergerakan 2.0 sudah dilaksanakan akibat pertambahan kes setiap hari. Harapan anda mungkin hancur sedangkan anda belum sempat pulih daripada kehilangan pekerjaan, kejatuhan bisnes, kehabisan keperluan makanan, dan pergolakan ekonomi. Pasti dalam situasi seperti ini kita amat mengharapkan titisan sebuah harapan. Seperti Daud pernah berkata:

 

“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi” (Mazmur 121:1-2, Alkitab TB).

 

Berharap kepada manusia sering mengecewakan. Tetapi, berharap kepada Tuhan pasti ada pertolongan, harapan dan sukacita. Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, hai kamu semua yang lelah kerana memikul beban yang berat; Aku akan membebaskan kamu daripada beban kamu” (Matius 11:28, Alkitab TB). Mengapa tidak mencari harapan di dalam Kristus?

 


Tentang Penulis
Pastor Fazli Samil, Gereja Reformed Presbyterian, Sulaman Sabah.

 

 

read_more